Sejak pertama kali kami mencoba Sora di ranked, kami langsung merasakan bahwa hero ini bukan sekadar “hero baru yang sedang hype”. Di tangan yang tepat, Sora bisa berubah dari seorang assassin lincah menjadi pejuang garis depan yang sulit ditumbangkan. Itulah yang membuat kami cukup sering memakainya di EXP lane. Dua form yang ia miliki Thunder Form dan Torrent Form memberi kebebasan untuk menyesuaikan gaya bermain sesuai tekanan battlefield. Rasanya seperti memegang dua hero dalam satu tubuh, dan setiap transformasi membuat tempo permainan berubah total.

Saat kami pertama kali mempelajari pattern-nya, kami sadar bahwa Sora bukan hero yang bisa dipakai asal spam skill. Dia menuntut keputusan cepat, pembacaan situasi yang matang, dan timing transformasi yang pas. Waktu kami terlambat transformasi setengah detik saja, sering kali itu jadi pembeda antara clutch win dan mati konyol.

Skill Sora Mobile Legend

Pasif: Mystic Surge

Dalam pengalaman kami, pasif inilah yang menjadi inti gameplay Sora. Setiap pukulan yang mengenai musuh menghasilkan stack, dan saat stack cukup, kami bisa mengaktifkan transformasi. Kami belajar bahwa pemain yang tak memperhatikan stack sering kali kehilangan momentum. Sebaliknya, begitu kami hafal ritmenya, kami bisa masuk Thunder Form untuk finishing atau Torrent Form saat terjebak teamfight. Pasif ini membuat Sora terasa sangat dinamis.

Skill 1: Sundering Strike

Skill 1 merupakan sumber damage utama kami. Di Thunder Form, skill ini memberikan burst yang mampu mencicil HP lawan tanpa harus commit terlalu jauh. Sementara di Torrent Form, skill yang sama berubah menjadi kontrol area yang memberikan slow membantu kami menahan lawan yang mencoba kabur. Di lane, kami menggunakan Thunder untuk poke dan Torrent untuk zoning ketika sedang ditekan.

Skill 2: Windstride

Windstride jadi skill yang paling sering kami salah timing saat awal belajar Sora. Dash-nya cepat dan terasa menggoda, tapi kalau digunakan asal, kami sering masuk terlalu dalam atau meleset dan tak bisa keluar lagi. Namun setelah terbiasa, kami memakainya untuk outplay dash masuk, reset, pukul, lalu dash lagi keluar. Ketika masuk Torrent, dash-nya memberikan shield yang cukup besar sehingga makin pede menghadapi fighter lain.

Ultimate: Shifting Skies

Ultimate terasa seperti tombol “mode baru” setiap kali diaktifkan. Begitu masuk Thunder Form, kecepatan serang meningkat dan semua skill terasa lebih tajam. Ketika masuk Torrent Form, kami merasa lebih tebal dan siap menghadapi teamfight. Dalam banyak momen krusial terutama kontes Lord kami sering menahan ulti dulu sampai musuh membuka skill inisiasi. Ketenangan dalam menentukan form sangat krusial di sini.

Baca juga: Kamus Istilah dalam Mobile Legend: Wajib Tahu Biar Nggak Dibilang Noob!

Role dan Kelebihan Sora

Dalam permainan kami, Sora paling nyaman dimainkan di EXP lane. Ia bisa menjaga lane dengan baik, memiliki mobilitas cukup, dan bagus untuk menciptakan tekanan di mid game. Menariknya, ia bisa beradaptasi: jika musuh punya hero lemah lawan burst, kami bermain Thunder penuh. Tapi jika lane sedang keras, kami masuk Torrent dan bermain disiplin.

Kelebihan paling terasa adalah fleksibilitas dan mobilitasnya. Dalam duel 1v1, kami sering menang hanya karena dash dan transformasi membuat lawan sulit membaca gerakan kami. Namun, kami juga merasakan satu kelemahan jelas: Sora sangat bergantung pada timing. Begitu salah posisi atau salah form, ia jadi rentan kena CC dan burst.

Build & Emblem Sora MLBB

Saat mencoba berbagai kombinasi build, kami menemukan dua gaya yang paling sering kami gunakan. Untuk Thunder Form, kami fokus pada item penetrasi dan lifesteal skill. Hunter Strike dan Bloodlust Axe memberi sustain setelah trade panjang. Untuk Torrent Form, kami memilih item defense seperti Dominance Ice dan Antique Cuirass, sehingga kami bisa maju lebih agresif di teamfight.

Emblem juga terasa menentukan. Killing Spree membuat Thunder Form stabil saat membunuh target, sementara Tenacity lebih cocok untuk Torrent form. Spell favorit kami tetap Flicker karena memberi opsi reposition sekalipun dash sedang cooldown.

Cara Main Sora di Ranked

Dalam early game, kami selalu fokus last-hit minion dan mengamankan lane sebelum bermain agresif. Di mid game, saat item sudah mulai jadi, Thunder Form memungkinkan kami melakukan rotasi cepat untuk membantu mid atau jungler. Di late game, semua keputusan berubah menjadi soal timing transformasi. Kami belajar bahwa menggunakan mode yang salah lima detik sebelum teamfight sering kali membuat kami kehilangan momentum.

Di pertandingan nyata, kami selalu memantau situasi sebelum menentukan form. Kalau musuh punya banyak burst mage, Torrent jadi pilihan. Tapi jika marksman musuh sedang out of position, Thunder adalah kesempatan emas untuk langsung menghabisinya.

Combo dan Tips Gameplay

Dari ratusan match yang kami jalani dengan Sora, beberapa combo menjadi andalan. Untuk Thunder Form, kami biasanya membuka dengan dash Skill 2, lalu Skill 1, basic attack, dan dash lagi untuk finisher. Setiap momen outplay sangat terasa memuaskan karena ritme skill-nya mengalir.

Untuk Torrent Form, kami lebih mengutamakan sustain. Mulai dari Skill 1 untuk slow, dash Skill 2 untuk shield, lalu ultimate untuk menambah tekanan di teamfight. Tips terpenting yang kami pelajari: jangan panik saat sedang ditekan. Form Torrent mampu menyerap banyak damage, dan kalau timing benar, kami bisa membalikkan keadaan.

Hal yang paling banyak membuat pemain baru blunder adalah memakai dash sebagai skill pembuka tanpa backup. Kami pun sering melakukannya saat masih belajar, dan itu selalu berujung pada kondisi 1v3 yang tidak bisa kabur.

Kelemahan & Counter Sora

Dalam pengalaman kami, hero seperti Chou, Franco, dan Guinevere adalah musuh alami Sora. Mobilitas tinggi Sora tak ada artinya kalau sudah ter-lock oleh CC keras. Selain itu, item seperti Dominance Ice dan Antique Cuirass sangat terasa mengurangi performa Thunder Form.

Ketika berhadapan dengan Sora di lane, kami biasanya memakai hero poke jarak jauh atau CC kuat agar ia kesulitan mengumpulkan stack pasif. Sora yang tidak bisa stack akan kehilangan akses ke transformasi dan menjadi jauh lebih mudah dihukum.

Kesimpulan

Setelah banyak mencoba Sora di ranked, kami merasa hero ini sangat rewarding bagi pemain yang mau mempelajari ritme gameplay-nya. Transformasi dua form memberi fleksibilitas luar biasa, tetapi juga menuntut insting dan jam terbang tinggi. Jika kamu tipe pemain yang suka mengendalikan tempo permainan, Sora bisa jadi salah satu hero paling menyenangkan yang pernah kamu kuasai. Mau update meta dan panduan hero MLBB lainnya? Ikuti Diamorazone untuk insight terbaru dan strategi yang bisa langsung kamu terapkan di ranked.

Leave a comment